- Apa yang anda ketahui tentang produksi dan fungsi produksi?
Pengertian
Produksi
Produksi adalah usaha untuk membuat atau menciptakan
suatu barang atau benda untuk kebutuhan manusia sehari hari, barang barang yang
dihasilkan dapat berupa barang konsumsi dan barang barang industri. Setiap
faktor produksi yang terdapat dalam perekonomian adalah dimiliki
oleh seseorang. Pemiliknya menjual faktor produksi
tersebut kepada pengusaha dan sebagai balas jasanya mereka akan memperoleh
pendapatan. Tenaga kerja mendapat gaji dan upah, tanah memperoleh sewa, modal
memperoleh bunga dan keahlian keusahawanan memperoleh keuntungan. Pendapatan
yang diperoleh masing-masing jenis faktor produksi tersebut tergantung kepada
harga dan jumlah masing-masing faktor produksi yang digunakan. Jumlah
pendapatan yang diperoleh berbagai faktor produksi yang digunakan untuk
menghasilkan sesuatu barang adalah sama dengan harga dari barang tersebut
Fungsi
produksi
Fungsi Produksi adalah suatu persamaan yang
menunjukkan hubungan ketergantungan (fungsional) antara tingkat input yang
digunakan dalam proses produksi dengan tingkat output yang dihasilkan.
- jelaskan jenis-jenis pasar monopoli, oligopoli dan persaingan sempurna!
Pengertian Pasar. Pasar
adalah tempat bertemunya pembeli dan penjual untuk melakukan transaksi
jual beli barang atau jasa. Menurut ilmu ekonomi, pasar berkaitan dengan kegiatannya bukan tempatnya. Ciri khas
sebuah pasar adalah adanya kegiatan transaksi atau jual beli. Para
konsumen datang ke pasar untuk berbelanja dengan membawa uang untuk membayar
harganya. Stanton,
mengemukakan pengertian pasar
yang lebih luas. Pasar dikatakannya
merupakan orang-orang yang mempunyai keinginan untuk puas, uang untuk
berbelanja, dan kemauan untuk membelanjakannya. Jadi, dalam pengertian tersebut
terdapat faktor-faktor yang menunjang terjadinya pasar, yakni: keinginan, daya
beli, dan tingkah laku dalam pembelian.
Pasar monopoli
Pasar monopoli adalah suatu
bentuk pasar di mana hanya terdapat satu penjual yang menguasai
pasar. Penentu harga pada pasar ini adalah seorang penjual atau sering disebut
sebagai "monopolis".
Sebagai penentu harga (price-maker), seorang
monopolis dapat menaikan atau mengurangi harga dengan cara menentukan jumlah
barang yang akan diproduksi; semakin sedikit barang yang diproduksi, semakin
mahal harga barang tersebut, begitu pula sebaliknya. Walaupun demikian, penjual
juga memiliki suatu keterbatasan dalam penetapan harga. Apabila penetapan harga
terlalu mahal, maka orang akan menunda pembelian atau berusaha mencari atau
membuat barang subtitusi (pengganti) produk tersebut atau —lebih buruk lagi—
mencarinya di pasar gelap (black market).
A.
Karakteristik pasar monopoli :
- Hanya ada satu produsen
- Produsen bebas menentukan harga
- Adanya hambatan bagi perusahaan lain untuk masuk ke
dalam pasar monopoli
- Output yang besar karena permintaannya banyak
- Biaya marginal semakin lama semakin menurun, sehingga
biaya produksi (AC) makin rendah (decreasing MC dan AC)
B. Kelebihan Pasar Monopoli
- Mampu mengakumulasi laba super normal dalam jangka
panjang
- Menghasilkan output yang besar melalui peningkatan
efisiensi
- Mampu meningkatkan investasi ekonomi
- Meningkatkan kesehatan masyarakat melalui pengaturan harga
dua tingkat ( two tier pricing)
C. Kelemahan Pasar Monopoli
- Hilang atau berkurangnya tingkat kesejahteraan
konsumen
- Menimbulkan eksploitasi terhadap konsumen dan pekerja
- Memburuknya kondisi makroekonomi nasional
- Membruknya kondisi perekonomian Internasional
Pasar
Oligopoli
Pasar oligopoli adalah pasar di mana penawaran
satu jenis barang dikuasai oleh beberapa perusahaan. Umumnya jumlah perusahaan
lebih dari dua tetapi kurang dari sepuluh.
Dalam pasar oligopoli, setiap perusahaan memposisikan
dirinya sebagai bagian yang terikat dengan permainan pasar, di mana keuntungan
yang mereka dapatkan tergantung dari tindak-tanduk pesaing mereka. Sehingga
semua usaha promosi, iklan, pengenalan produk baru, perubahan harga, dan
sebagainya dilakukan dengan tujuan untuk menjauhkan konsumen dari pesaing
mereka.
Praktek oligopoli umumnya dilakukan sebagai salah
satu upaya untuk menahan perusahaan-perusahaan potensial untuk masuk kedalam
pasar, dan juga perusahaan-perusahaan melakukan oligopoli sebagai salah satu
usaha untuk menikmati laba normal di bawah tingkat maksimum dengan
menetapkan harga jual terbatas, sehingga menyebabkan kompetisi harga
di antara pelaku usaha yang melakukan praktik oligopoli menjadi tidak ada.
Struktur pasar oligopoli umumnya terbentuk pada
industri-industri yang memiliki capital intensive yang tinggi,
seperti, industri semen, industri mobil, dan industri kertas.
A. Karakteristik Pasar Oligopoli
- Sedikit produsen dalam suatu pasar, akibatnya
keputusan yang diambil oleh satu produsen akan sangat mempengaruhi produsen
yang lain. Oleh karena itu Produsen-produsen yang ada saling bersepakat
untuk melakukan tindakan bersama di dalam menentukan harga dan tingkat produksi
- Produk yang dihasilkan homogen atau sama, ada 2 tipe,
yang pertama adalah produsen barang standar atau bahan mentah, yang ke-dua
adalah produsen barang yang berbeda corak, biasanya barang akhir atau barang
jadi.
B. Kelebihan Pasar Oligopoli
- Hanya sedikit perusahaan dalam Industri membuat
saingan juga menjadi sedikit.
- Oligopoli dengan produk difensiasi lebih mudah
memprediksi reaksi-reaksi dari perusahaan lawan
- Oligopoli dengan produk yang homogen memiliki
rintangan masuk ke dalam pasar yang relatif kecil
C. Kelemahan Pasar Oligopoli
- Efisiensi hanya dicapai jika perusahaan memproduksi
output dalam skala yang sangat besar
- Pengambilan keputusan yang sangat kompleks karena
terdapat kompetisi non harga
- Membutuhkan kemampuan manajemen yang sangat baik
karena kompleksnya persaingan
Pasar
Persaingan Sempurna
Pasar persaingan sempurna (perfect competition)
adalah sebuah jenis pasar dengan jumlah penjual dan pembeli yang
sangat banyak dan produk yang dijual bersifat homogen. Harga terbentuk melalui mekanisme
pasar dan hasil interaksi antara penawaran dan permintaan sehingga
penjual dan pembeli di pasar ini tidak dapat memengaruhi harga dan hanya
berperan sebagai penerima harga (price-taker). Barang dan jasa yang dijual di
pasar ini bersifat homogen dan tidak dapat dibedakan. Semua produk terlihat
identik. Pembeli tidak dapat membedakan apakah suatu barang berasal dari
produsen A, produsen B, atau produsen C? Oleh karena itu, promosi dengan iklan
tidak akan memberikan pengaruh terhadap penjualan produk.
A. Karakteristik Pasar Persaingan Sempurna
- Terdapat banyak penjual dan pembeli di dalamnya
artinya tidak hanya satu penjual dan pembeli yang ada di dalam pasar, jadi yang
menentukan harga bukanlah pembeli atau penjual, tetapi keseluruhan interaksi
antara pembeli dan penjual.
- Barang yang diperjual belikan homogen (serupa),
terkadang pembeli tidak dapat membedakan barang produksi suatu perusahaan
dengan produksi perusahaan lainnya.
- Perusahaan dapat dengan bebas keluar masuk pasar
tersebut, suatu perusahaan bebas menentukan ingin keluar atau memasuki pasar
persaingan sempurna karena hampir tidak ada hambatan bagi perusahaan untuk
keluar ataupun masuk ke pasar tersebut.
B. Kelebihan Pasar Persaingan Sempurna
- Harga Jual barang dan jasa adalah yang termurah
- Jumlah Output Paling banyak sehingga rasio output per
penduduk maksimal (kemakmuran
maksimal)
- Masyarakat merasa nyaman dalam mengonsumsi karena
tidak perlu membuang waktu untuk memilih barang dan jasa (produk yang homogen)
- Tidak takut ditipu dalam kualitas harga (informasi
sempurna)
C. Kekurangan Pasar Persaingan Sempurna
- Kelemahan dalam hal asumsi
- Kelemahan dalam pengembangan teknologi
- Konflik efisiensi keadilan
- jelaskan tentang pendapatan nasional, metode penghitungan, dan keterbatasan metode tersebut!
Pendapatan
Nasional
Pendapatan nasional adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh seluruh
rumah tangga keluarga (RTK) di suatu negara dari penyerahan faktor-faktor
produksi dalam satu periode,biasanya selama satu tahun.
Konsep
konsepPendapatan Nasional
- Produk Domestik Bruto (GDP)
Produk domestik bruto (Gross Domestic
Product) merupakan jumlah nilai produk berupa barang dan jasa yang
dihasilkan oleh unit-unit produksi di dalam batas wilayah suatu negara
(domestik) selama satu tahun. Dalam perhitungan GDP ini, termasuk juga hasil
produksi barang dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan/orang asing yang
beroperasi di wilayah negara yang bersangkutan. Barang-barang yang dihasilkan
termasuk barang modal yang belum diperhitungkan penyusutannya, karenanya jumlah
yang didapatkan dari GDP dianggap bersifat bruto/kotor. Pendapatan nasional merupakan salah satu
ukuran pertumbuhan ekonomi suatu negara
- Produk Nasional Bruto (GNP)
Produk Nasional Bruto (Gross National
Product) atau PNB meliputi nilai produk berupa barang dan jasa yang
dihasilkan oleh penduduk suatu negara (nasional) selama satu tahun; termasuk
hasil produksi barang dan jasa yang dihasilkan oleh warga negara yang berada di
luar negeri, tetapi tidak termasuk hasil produksi perusahaan asing yang
beroperasi di wilayah negara tersebut.
- Pendapatan Nasional Neto (NNI)
Pendapatan Nasional Neto (Net National
Income) adalah pendapatan yang dihitung menurut jumlah balas jasa yang
diterima oleh masyarakat sebagai
pemilik faktor produksi. Besarnya NNI dapat diperoleh dari NNP dikurang pajak
tidak langsung. Yang dimaksud pajak tidak langsung adalah pajak yang
bebannya dapat dialihkan kepada pihak lain seperti pajak penjualan, pajak
hadiah, dll.
- Pendapatan Perseorangan (PI)
Pendapatan perseorangan (Personal
Income)adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh setiap orang dalam
masyarakat, termasuk pendapatan yang diperoleh tanpa melakukan kegiatan apapun.
Pendapatan perseorangan juga menghitung pembayaran transfer (transfer
payment). Transfer payment adalah penerimaan-penerimaan yang bukan
merupakan balas jasa produksi tahun ini, melainkan diambil dari sebagian
pendapatan nasional tahun lalu, contoh pembayaran dana pensiunan, tunjangan
sosial bagi para pengangguran, bekas pejuang, bunga utang pemerintah, dan
sebagainya. Untuk mendapatkan jumlah pendapatan perseorangan, NNI harus
dikurangi dengan pajak laba perusahaan (pajak yang dibayar setiap badan usaha
kepada pemerintah), laba yang tidak dibagi (sejumlah laba yang tetap ditahan di
dalam perusahaan untuk beberapa tujuan tertentu misalnya keperluan perluasan
perusahaan), dan iuran pensiun (iuran yang dikumpulkan oleh setiap tenaga kerja
dan setiap perusahaan dengan maksud untuk dibayarkan kembali setelah tenaga
kerja tersebut tidak lagi bekerja).
- Pendapatan yang siap dibelanjakan (DI)
Pendapatan yang siap dibelanjakan (Disposable
Income) adalah pendapatan yang siap untuk dimanfaatkan guna membeli barang
dan jasa konsumsi dan selebihnya menjadi tabungan yang disalurkan menjadi
investasi. Disposable income ini diperoleh dari personal income
(PI) dikurangi dengan pajak langsung. Pajak langsung (direct tax) adalah
pajak yang bebannya tidak dapat dialihkan kepada pihak lain, artinya harus
langsung ditanggung oleh wajib pajak, contohnya pajak pendapatan.
Metode
Penghitungan
- Metode Produksi
Pendapatan nasional merupakan penjumlahan dari
seluruh nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh seluruh sector ekonomi
masyarakat dalam periode tertentu
Y = [(Q1 X P1) + (Q2 X P2) + (Qn X Pn) ……]
- Metode Pendapatan
Pendapatan nasional merupakan hasil penjumlahan dari
seluruh penerimaan (rent, wage, interest, profit) yang diterima oleh
pemilik factor produksi adalam suatu negara selama satu periode.
Y = r + w + i + p
Keterangan :
Y = yield
R = rent
W = wage
I = interest
P= profit
- Metode Pengeluaran
Pendapatan nasional merupakan penjumlahan dari
seluruh pengeluaran yang dilakukan oleh seluruh rumah tangga ekonomi
(RTK,RTP,RTG,RT Luar Negeri) dalam suatu Negara selama satu tahun.
Y = C + I + G + (X – M)
Keterangan :
Y = yield
C = comsumption
I = investment
G = Government Ekspenditure
X = ekspor
M = import
Sumber :