Jelaskan
Prosedur Pendirian Bisnis, Kontrak Kerja, Prosedur Pengadaan, Kontak Bisnis,
dan Pakta Integritas
PENDIRIAN
BISNIS
Berikut ini adalah prosedur-prosedur yang harus
dilakukan:
Ø Tahapan
pengurusan izin pendirian
Bagi badan
usaha berskala besar, hal ini menjadi prinsip yang paling penting demi kemajuan
dan pengakuan atas perusahaan yang bersangkutan. Hasil akhir pada tahapan ini
adalah sebuah izin prinsip yang dikenal dengan Letter of Intent yang dapat
berupa izin sementara, izin tetap hingga izin perluasan. Untuk
beberapa jenis badan usaha lainnya, misalnya sole distributor dari sebuah merek
dagang, Letter of Intent akan memberi turunan berupa Letter of Appointment
sebagai bentuk surat perjanjian keagenan yang merupakan izin perluasan, jika
perusahaan ini memberi kesempatan pada perusahaan lain untuk mendistribusikan
barang yang diproduksi. Beberapa dokumen yang diperlukan pada tahapan ini
adalah Tanda Daftar Perusahaan (TDP), Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), dan Bukti
diri. Serta perizinan yang perlu dipenuhi dalam badan usaha tersebut, yaitu
Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), dan Surat Izin Usaha Industri (SIUI)
Ø Tahapan
pengesahan menjadi badan hukum
Tidak semua
badan usaha harus berbadan hukum. Akan tetapi, setiap badan usaha yang memang
dimaksudkan untuk ekspansi atau berkembang menjadi berskala besar, maka hal
yang harus dilakukan untuk mendapatkan izin atas kegiatan yang dilakukannya
tidak boleh mengabaikan hukum yang berlaku. Izin yang mengikat suatu bentuk
badan usaha tertentu di Indonesia memang terdapat lebih dari satu macam. Adapun
pengakuan badan hukum bisa didasarkan pada Kitab Undang-Undang Hukum Dagang
(KUHD), hingga Undang-Undang Penanaman Modal Asing (UU PMA).
Ø Tahapan
penggolongan menurut bidang yang dijalani
Badan usaha
dikelompokkan berdasarkan jenis bidang kegiatan yang dijalani. Berkaitan dengan
bidang tersebut, maka setiap pengurusan izin disesuaikan dengan departemen yang
membawahinya seperti kehutanan, pertambangan, perdagangan, pertanian, dan
sebagainya.
Ø Tahapan
mendapatkan pengakuan, pengesahan dan izin dari departemen lain
Departemen tertentu yang berhubungan langsung dengan jenis kegiatan badan usaha akan mengeluarkan izin. Namun, diluar itu, badan usaha juga harus mendapatkan izin dari departemen lain yang pada nantinya akan bersinggungan dengan operasional badan usaha, misalnya Departemen Perdagangan mengeluarkan izin pendirian industri yang berupa SIUP.
Departemen tertentu yang berhubungan langsung dengan jenis kegiatan badan usaha akan mengeluarkan izin. Namun, diluar itu, badan usaha juga harus mendapatkan izin dari departemen lain yang pada nantinya akan bersinggungan dengan operasional badan usaha, misalnya Departemen Perdagangan mengeluarkan izin pendirian industri yang berupa SIUP.
KONTRAK
KERJA
Defini kontrak kerja adalah suatu bentuk perjanjian
kerja antara karyawan dan perusahaan.
Adapun isi kontrak kerja yaitu, hak dan kewajiban
karyawan dan perusahaan selama terikat hubungan kerja, yang ditandai dengan
penandatanganan kontrak kerja tersebut oleh pimpinan perusahaan dan karyawan.
Terdapat 3 sistem kontrak kerja, yaitu:
Perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT), karyawannya
biasa disebut dengan karyawan kontrak. Lamanya kontrak 3 bulan, 6 bulan, atau 1
tahun. Masa kontrak bisa diperpanjang dengan maksimal 2 tahun.
Perjanjian kerja waktu tidak tertentu (PKWTT),
karyawan dengan kontrak ini disebut dengan karyawan permanent (tetap).
Perjanjian kerja yang dibuat bersifat tetap. Pada kontrak kerja ini, karyawan
bisa langsung menjadi tetap/permanent atau melalui masa percobaan kerja
(probation) untuk paling lama 3 (tiga) bulan. Setelah lulus masa percobaan,
karyawan tersebut baru bisa menjadi karyawan tetap.
Untuk kontrak kerja melalui outsourcing, anda akan
mengikuti hak dan kewajiban perusahaan outsorcing, walaupun nantinya anda akan
disalurkan ke perusahaan yang menjadi klien perusahaan outsourcing, sehingga
perjanjian yang dibuat adalah perjanjian tidak langsung dengan tempat anda
ditugaskan untuk bekerja. Sedangkan untuk kontrak kerja langsung dengan
perusahaan, anda mengikuti hak dan kewajiban perusahaan tersebut.
PROSEDUR PENGADAAN
Prosedur pengadaan terdiri dari
prosedur pengadaan tenaga kerja dan prosedur pengadaan barang dan jasa.
A. Prosedur Pengadaan Tenaga Kerja
Prosedur pengadaan tenaga kerja
terdiri dari:
1.
Perencanaan
Tenaga Kerja
Perencanaan tenaga kerja adalah
penentuan kuantitas dan kualitas tenaga kerja yang dibutuhkan dan cara
memenuhinya. Penentuan kuantitas dapat dilakukan dengan dua cara yaitu, time
motion study dan peramalan tenaga kerja. Sedangkan penentuan kualitas dapat dilakukan
dengan Job Analysis. Job Analysis terbagi menjadi 2, yaitu Job Description dan
Job Specification/Job Requirement. Tujuan Job Analysis bagi perusahaan yang
sudah lama berdiri, yaitu untuk reorganisasi, penggantian pegawai, dan
penerimaan pegawai baru.
2.
Penarikan
Tenaga Kerja
Penarikan tenaga kerja diperoleh
dari 2 sumber, yaitu sumber internal dan sumber eksternal.
Sumber internal yaitu menarik
tenaga kerja baru dari rekomendasi karyawan lama dan nepotisme, berdasarkan
sistem kekeluargaan, misalnya mempekerjakan anak, adik, dan sebagainya.
Keuntungan menarik tenaga kerja dari sumber internal yaitu lowongan cepat
terisi, tenaga kerja cepat menyesuaikan diri, dan semangat kerja meningkat.
Namun, kekurangannya adalah menghambat masuknya gagasan baru, terjadi konflik
bila salah penempatan jabatan, karakter lama terbawa terus, dan promosi yang
salah mempengaruhi efisiensi dan efektifitas. Tujuan menarik tenaga kerja dari
sumber internal adalah untuk meningkatkan semangat, menjaga kesetiaan, memberi motivasi,
dan memberi penghargaan atas prestasi.
Sumber eksternal yaitu menarik
tenaga kerja baru dari lembaga tenaga kerja, lembaga pendidikan, ataupun dari
advertising, yaitu media cetak dan internet. Keuntungan menarik tenaga kerja
dari sumber eksternal adalah dapat meminimaslisasi kesalahan penempatan
jabatan, lebih berkualitas dan memperoleh ide baru/segar. Namun kekurangannya
adalah membutuhkan proses yang lama, biaya yang cukup besar, dan rasa tidak
senang dari pegawai lama. Tujuan menarik tenaga kerja dari sumber eksternal
adalah untuk memperoleh gagasan/ide baru dan mencegah persaingan yang negatif.
3.
Seleksi
Tenaga Kerja
Ada 5 tahapan dalam menyeleksi
tenaga kerja, yaitu seleksi administrasi, tes kemampuan dan psikologi,
wawancara, tes kesehatan dan referensi (pengecekan). Terdapat dua pendekatan
untuk menyeleksi tenaga kerja, yaitu :
- Succecive Selection Process adalah seleksi yang dilaksanakan secara bertahap atau sistem gugur.
- Compensatory Selection Process adalah seleksi dengan memberikan kesempatan yang sama pada semua calon untuk mengikuti seluruh tahapan seleksi yang telah ditentukan.
4.
Penempatan
Tenaga Kerja
Penempatan tenaga kerja adalah
proses penentuan jabatan seseorang yang disesuaikan antara kualifikasi yang
bersangkutan dengan job specification-nya. Indikator kesalahan penempatan
tenaga kerja yaitu tenaga kerja yang tidak produktif, terjadi konflik, biaya
yang tinggi dan tingkat kecelakaan kerja tinggi.
B. Prosedur Pengadaan Barang dan Jasa
Berdasarkan Keppres No. 80/2003
tentang Pedoman Pengadaan Barang dan Jasa terdapat beberapa metode pemilihan
serta sistem penilaian kompetensi penyedia barang dan jasa. secara umum
jenis-jenis metode pemilihan penyedia barang dan jasa, yang antara lain:
- Metode Pelelangan Umum merupakan metoda pemilihan penyedia barang/jasa yang relatif banyak dilakukan. Pelelangan umum dilakukan secara terbuka dengan pengumuman secara luas melalui media massa dan papan pengumuman resmi untuk penerangan umum, sehingga masyarakat luas dunia usaha yang berminat dan memenuhi kualifikasi dapat mengikutinya.
- Pelelangan Terbatas terbatas dilakukan, jika pelelangan umum sulit dilaksanakan karena penyedia barang/jasa yang mampu mengerjakan diyakini terbatas dan pekerjaannya kompleks, maka dilakukan pelelangan terbatas. Pelelangan terbatas diumumkan secara luas melalui media massa dan papan pengumuman resmi dengan mencantumkan penyedia barang/jasa yang telah diyakini mampu, guna memberi kesempatan kepada penyedia barang/jasa lainnya yang memenuhi kualifikasi.
- Pemilihan Langsung yaitu pemilihan penyedia barang/jasa yang dilakukan dengan membandingkan sebanyak-banyaknya penawaran, sekurang-kurangnya 3 (tiga) penawaran dari penyedia barang/jasa yang telah lulus prakualifikasi serta dilakukan negosiasi baik teknis maupun biaya serta harus diumumkan minimal melalui papan pengumuman resmi untuk penerangan umum dan bila memungkinkan melalui internet.
- Penunjukan Langsung. Berdasarkan ketentuan dalam Keppres No 80/2003 tentang Pedoman Pengadaan Barang dan Jasa, Penunjukan langsung dalam pengadaan barang/jasa dapat dilaksanakan dalam hal memenuhi kriteria yang antara lain:
·
Terjadi keadaan darurat untuk pertahanan negara,
keamanan dan keselamatan masyarakat yang pelaksanaan pekerjaannya tidak dapat
ditunda, atau harus dilakukan segera, termasuk penanganan darurat akibat
bencana alam,
·
Pekerjaan yang bersifat rahasia dan menyangkut
pertahanan serta keamanan negara yang ditetapkan oleh Presiden,
·
Pekerjaan berskala kecil dengan nilai paket pekerjaan
maksimum Rp. 50.000.000,
·
Paket pekerjaan berupa pekerjaan/barang spesifik yang
hanya dapat dilaksanakan oleh satu penyedia barang/jasa, pabrikan, pemegang hak
paten tertentu,
·
Paket pekerjaan merupakan hasil produksi usaha kecil
atau koperasi kecil atau pengrajin industri kecil yang telah mempunyai pasar
dan harga yang relatif stabil,
·
Paket pekerjaan bersifat kompleks dan hanya dapat
dilaksanakan dengan penggunaan teknologi khusus dan/atau hanya ada satu penyedia
barang/jasa yang mampu mengaplikasikannya.
KONTAK
BISNIS
Definisi kontak bisnis adalah seseorang dalam sebuah
perusahaan klien atau organisasi lainnya yang lebih sering dihubungi dalam
rangka keperluan bisnis.
Data kontak bisnis berfungsi untuk mengorganisasikan
dan menyimpan informasi lengkap mengenai koneksi, sehingga memudahkan dan
mempercepat akses ke data penting dalam rangka memelihara hubungan bisnis.
PAKTA
INTEGRITAS
Pakta Integritas merupakan suatu bentuk kesepakatan
tertulis mengenai tranparansi dan pemberantasan korupsi dalam pengadaan barang
dan jasa barang publik melalui dokumen-dokumen yang terkait, yang
ditandatangani kedua belah pihak, baik sektor publik maupun penawar dari pihak
swasta.
Tujuan Pakta Integritas:
- Mendukung sektor publik untuk dapat menghasilkan barang dan jasa pada harga bersaing tanpa adanya korupsi yang menyebabkan penyimpangan harga dalam pengadaan barang dan jasa barang dan jasa.
- Mendukung pihak penyedia pelayanan dari swasta agar dapat diperlakukan secara transparan, dapat diperkirakan, dan dengan cara yang adil agar dapat terhindar dari adanya upaya "suap" untuk mendapatkan kontrak dan hal ini pada akhirnya akan dapat mengurangi biaya-biaya dan meningkatkan daya saing.
Manfaat Pakta Integritas bagi Institusi/Lembaga
- Melindungi para pimpinan, anggota komisi, sekretariat, dan karyawan dari tuduhan-tuduhan suap.
- Melindungi para pimpinan, anggota komisi, sekretariat, dan karyawan dari tindak pidana korupsi yang dapat menyeret mereka ke penjara.
- Pakta Integritas memungkinkan peserta lelang/kontraktor melaksanakan kontrak pengadaan yang bebas suap.
- Membantu Institusi/Lembaga mengurangi high cost economy.
- Pakta Integritas membantu meningkatkan kredibilitas Institusi.
- Pakta Integritas membantu meningkatkan barang/jasa instansi publik kepercayaan masyarakat atas pengadaan.
- Pakta Integritas membantu pelaksanaan program yang berkualitas dengan dukungan logistik tepat mutu, tepat waktu, dan tepat biaya.
jenis jenis profesi dibidang IT,
deskripsi kerja profesi IT, standar profesi di indonesia dan regional
JENIS-JENIS PROFESI DI BIDANG IT
Profesi IT adalah profesi yang berhubungan dengan teknologi
komputasi, seperti jaringan, perangkat keras, perangkat lunak, Internet, atau
orang-orang yang bekerja dengan adanya teknologi. Banyak perusahaan kini
memiliki departemen IT untuk mengelola komputer, jaringan, dan bidang teknis
lainnya dari bisnis mereka.
Posisi / Jabatan dalam Dunia IT yang dikutip dari Indonesia
Salary Guide 2006 dan berbagai sumber, antara lain : System Analyst, Analyst
Programmer, ERP (enterprise resource planning) Consultant, Systems Programmer /
Software Engineer, Web Designer, Systems Engineer, Tester, Database
Administrator, Manager, IT Manager, Project Manager, Account Manager, Helpdesk
Analyst, IT Executive, IT Administrator, Network Administrator, Security
Network Analyst, Network Support Engineer, Business Development, dan masih
banyak lagi.
DESKRIPSI
KERJA PROFESI IT
Di dalam dunia IT sangat banyak sekali akan jenis peluang
pekerjaan yang bisa di lakukan oleh pekerja IT. Diantaranya memang di wajibkan
untuk memiliki beberapa keahlian mendasar sebuah program. Hal tersebut sangat
wajar, meninggat pekerjaan IT merupakan pelerjaan yang menuntut akan skill dan
kegigihan serta logika yang baik. Berikut adalah beberapa perkerjaan yang biasa
ada dalam profesi IT.
IT Support
Officer
Kualifikasi
:
1.
D3 / S1 bidang Ilmu Komputer
2.
Mahir Windows System, Linux System, Networking,
Troubleshooting
3.
Mampu bekerja dalam individu / tim
4.
Memiliki motivasi kerja yang tinggi, energik, dan
kreatif
5.
Ulet dan pekerja keras
6.
Bertanggung jawab terhadap pekerjaan
7.
Menguasai bahasa pemrograman AS/400 atau IT product
development dan networking komunikasi data atai metodologi pengembangan
aplikasi (SDLC, waterfall) dan project management
Tanggung
Jawab :
1.
Menerima, memprioritaskan dan menyelesaikan permintaan
bantuan IT
2.
Membeli hardware IT, software dan hal-hal lain yang
berhubungan dengan hal tersebut.
3.
Instalasi, perawatan dan penyediaan dukungan harian
baik untuk hardware & software Windows & Macintosh, peralatan termasuk
printer, scanner, hard-drives external, dll
4.
Korespondensi dengan penyedia jasa eksternal termasuk
Internet Service Provider, penyedia jasa Email, hardware, dan software
supplier, dll
5.
Mengatur penawaran harga barang dan tanda terima
dengan supplier untuk kebutuhan yang berhubungan dengan IT
6.
Menyediakan data / informasi yang dibutuhkan untuk
pembuatan laporan department reguler
Network
Administrator
Kualifikasi
:
1.
D3 / S1 bidang Ilmu Komputer
2.
Usia 25-30 tahun
3.
Pengalaman di bidang IT Network / Network
Administrator 2-3 tahun
4.
Memahami LAN, WAN, Mailserver, PDC/BDC, Linux / Free
BSD
5.
Menguasai Linux Redora Server
6.
Menguasai secara mendalam win2000 administration tool
7.
Mengikuti perkembangan TI terkini
8.
Memiliki motivasi kerja yang tinggi, energik, dan
kreatif
9.
Mampu berbahasa inggris aktif, lisan maupun tulisan
Tugas dan
Tanggung Jawab antara lain :
·
Maintain dan perawatan jaringan LAN
·
Archive data
·
Maintain dan perawatan komputer
Delphi Programer
Kualifikasi
:
1.
S1 Teknologi Informasi
2.
Usia 22-26 tahun
3.
Mampu berbahasa inggris aktif, lisan maupun tulisan
4.
Mengerti dan memahami SQL Command, Oracle database,
MySQL dan MSSQL Server.
5.
Mempunyai karakter dan attitude yang baik
6.
Mampu bekerja dengan supervisi yang minim
7.
Mampu bekerja dalam Tim
8.
GPA min. 2,75
9.
Pengalaman 0-2 tahun
Tanggung
Jawab :
a)
Menguasai bahasa pemrograman Borland Delphi
b)
Berpengalaman dalam database programming
c)
Mengerti multi tier programming dan object oriented
programming
Network
Engineer
Kualifikasi
:
1.
S1 bidang Informatika
2.
Pengalaman kerja sebagai Network Engineer
3.
Memiliki sertifikasi setara Network Engineer (CCNA)
4.
Menguasai dan wajib berpengalaman minimal 1 tahun
mengelola LAN
5.
Mengerti hardware (PC, Printer, Hub, dll)
6.
Menguasai MS Windows, Linux dan Office
7.
Menguasai PC Remote misal PC Anywhere atau lainnya
8.
Menguasai database (SQL Server) merupakan nilai tambah
Tugas dan
Tanggung Jawab :
1.
Maintenance LAN dan Koneksi Internet
2.
Maintenance hardware
3.
Maintenance database dan file
4.
Help Desk
5.
Inventory
IT
Programmer
Kualifikasi
:
1.
Lulusan S1 Teknologi Informasi
2.
Menguasai PHP, Java, OOP, MySQL, VB. NET/C#, C++
3.
Pengalaman min 2 tahun
4.
Mampu berbahasa inggris aktif, lisan maupun tulisan
5.
Usia 20-30 tahun
6.
Mampu melakukan Presentasi
7.
Dapat bekerja dalam Tim
Tanggung
Jawab :
1.
Ambil bagian dalam pengembangan dan integrasi perangkat
lunak
2.
Mengembangkan secara aktif kemampuan dalam pengembangan
perangkat lunak
3.
Menerima permintaan user untuk masalah-masalah yang
harus diselesaikan
4.
Menyediakan dukungan dan penyelesaian masalah konsumen
baik untuk konsumen internal maupun eksternal
5.
Bertanggung jawab atas kepuasan terkini pelanggan
6.
Melakukan tugas-tugas yang berkaitan dan tanggung
jawab yang diminta, seperti dalam sertifikat dan menuruti rencana dasar
perusahaan untuk membangun kecakapan dalam portfolio pruduk IBM
7.
Mengerjakan macam-macam tugas terkait seperti yang
diberikan
8.
Membentuk kekompakan maksimum dalam perusahaan bersama
dengan rekan-rekan dalam perusahaan
System
Analyst
Kualifikasi
:
1.
Pendidikan min S1
2.
Pengalaman di bidangnya min 3 tahun
3.
Usia maksimal 40 tahun
4.
Mahir membuat software database windows / web sesuai
kebutuhan perusahaan, pengolahan, dan maintenance database.
5.
Pengalaman mendevelop Business
Intelligence/Datawarehouse/OLAP adalah sustu nilai tambah
6.
Jujur, bertanggung jawab, cepat belajar hal-hal baru,
ramah, berorientasi customer service, mampu bekerja mandiri dengan minimal supervisi
maupun sebagai tim
7.
Menguasai pemrograman visual windows dan web,
programming (NET, VB, Delphi, PowerBuilder, Clarion, dll) dan konsep RDBMS (SQL
Server/Oracle/MySQL/ASA, dll)
Tanggung
Jawab Lainnya :
1.
Membantu pegawai dari deparemen lain dalam permasalahan
yang menyangkut computer
2.
Menyediakan waktu untuk on-the-job training kepada
pegawai baru.
3.
Mengadakan orientasi mengenai komputer kepada staf
baru
4.
Bertanggung jawab dalam sistem pengoperasian dan sub-sistem
yang berhubungan.
5.
Menyediakan support di tingkat sistem untuk
pengoperasian sistem bagi multi-user, peralatan hardware dan software, termasuk
instalasi, konfigurasi, perbaikan, dan pemeliharaan segala perangkat tersebut.
6.
Mencari alternatif untuk mengoptimalkan penggunaan
komputer. 1
IT
consultant / compliance
Ada beberapa
turunan dari bidang pekerjaan ini yang diantaranya adalah :
IT auditor
Tugas IT
auditor yaitu Melakukan evaluasi dan rekomendasi atas lingkungan IT di sebuah
perusahaan. Sertifikasi yang terkait dengan hal ini adalah CISA, CGEIT dan CIA.
Security consultant
Security consultant
Tugas
Security consultant adalah Melakukan evaluasi dan rekomendasi khusus untuk
keamanan IT di sebuah perusahaan. Sertifikasi yang terkait dengan hal ini
adalah CISSP, CISM, dan SANS
IT
compliance
Tugas IT
compliance adalah Melakukan evaluasi atas kepatuhan lingkungan IT suatu
perusahaan terhadap beberapa regulasi yang terkait dengan perusahaan tersebut baik
itu dari internal maupun external.
Penetration
tester
Tugas
Penetration tester adalah Melakukan evaluasi atas keamanan suatu sistem dengan
cara mencoba menerobos seperti seorang hacker. Sertifikasi yang terkait adalah
CEH dan CHFI. Meskipun demikian, pengalaman dan knowledge hacking lebih
diutamakan untuk menjadi profesi ini.
Teknisi
Komputer
Jenis pekerjaan ini contohnya teknisi komputer adalah merakit komputer (biasa ditemui di toko komputer), memasang jaringan dan infrastruktur IT lainnya (petugas lapangan). Untuk pekerjaan ini tidak dibutuhkan tingkat kesarjanaan. Kebanyakan posisi ini ditempati oleh orang2 lulusan SMU atau STM.
Administrator
Ada beberapa
tipe administrator yang dimaksud yaitu administrator database, administrator
operating system, administrator jaringan, dan administrator aplikasi (misal
ERP). Masing-masing memiliki keahlian spesifik dibidangnya dan bahkan
sertifikasi khusus untuk masing2 teknologi, seperti Microsoft, Cisco, Oracle,
dll. Sertifikasi ini menjadi salah satu tolak ukur bagi perusahaan dalam
meng-hire orang-orang diposisi ini. Kebanyakan posisi ini ditempati oleh orang2
lulusan sarjana IT.
IT Art /
Designer
Pengertian
IT Art / Designer adalah. Pekerjaan yang terkait dengan bidang ini adalah web
designer, image designer, dan animator (2D/3D). Disini sangat dibutuhkan
orang-orang yang memiliki jiwa seni yang tinggi, karena memang pekerjaan ini
akan mengutamakan dari sisi art. Meskipun seseorang bisa menggunakan tools spt
Adobe Photoshop, Macromedia Dreamworks, 3D animation tool dan lainnya, namun
tidak akan ada gunanya jika mereka tidak memiliki jiwa seni.
STANDAR PROFESI DI INDONESIA DAN REGIONAL]
Berdasarkan perkembangan Teknologi
Informasi secara umum, serta kebutuhan di Indonesia serta dalam upaya
mempersiapkan diri untuk era perdagangan global. Beberapa usulan dituangkan
dalam bab ini. Usulan-usulan tersebut disejajarkan dengan kegiatan SRIG-PS
(SEARCC), dan IPKIN selaku perhimpunan masyarakat komputer dan informatika di
Indonesia. Juga tak terlepas dari agenda pemerinta melalui Departemen terkait.
Langkah-langkah yang diusulan dengan tahapan - tahapan sebagai berikut :
Langkah-langkah yang diusulan dengan tahapan - tahapan sebagai berikut :
·
Penyusunan kode etik profesiolan
Teknologi Infomrasi
·
Penyusunan Klasifikasi Pekerjaan (Job)
Teknologi Informasi di Indonesia
·
Penerapanan mekanisme sertifikasi untuk
profesional TI
·
Penerapan sistem akreditasi untuk Pusat
Pelatihan dalam upaya Pengembangan Profesi
·
Penerapan mekanisme re-sertifikasi
Promosi Standard Profesi Teknologi Informasi
·
Beberapa rencana kegiatan SRIG-PS pada
masa mendatang dalam upaya memasyarakatkan model standardisasi profesi dalam
dunia TI adalah :
·
Distribusi dari manual SRIG-PS di
SEARCC”96 di Bangkok.pada bulan Juli 1996.
·
Promosi secara ekstensif oleh para
anggota dari 1996-1997
·
Presentasi tiap negara yang telah
benar-benar mengimplementasikan standard yang berdasarkan model SRIG-PS, pada
SEARCC’97 di New Delhi. Ini merupakan penutupan phase 2 dari SRIG-PS.
Untuk memasyarakatkan standarisasi profesi dan sistem
sertifikasi ini, maka harus dilakukan lebih banyak promosi dalam penyebaran
standard kompetensi. Promosi akan dilakukan melalui radio, majalah, atau bahkan
TV. Terlebih lagi, adalah penting untuk mempromosikan standard ini ke pada
institusi pendidikan, teurtama Bagian Kurikulum, karena pendidikan Teknologi
Informasi harus disesuaikan agar cocok dengan standard yang akan diterapkan
dalam industri.
Rencana strategis dan operasional untuk mempromosikan implementasi dari rekomendasi SRIG-PS di negara-negara anggota SEARCC.
Rencana strategis dan operasional untuk mempromosikan implementasi dari rekomendasi SRIG-PS di negara-negara anggota SEARCC.
Promosi ini memiliki berbagai sasaran, pada tiap
sasaran tujuan yang ingin dicapai adalah berbeda-beda.
·
Pemerintah, untuk memberi saran kepada
pemerintah, dan pembuat kebijaksanaan dalam bidang TI dalam usaha pengembangan
sumber daya manusia khususnya bidang TI.
·
Pemberi Kerja, untuk membangkitkan
kesadaran di antara para pemberi kerja tetang nilai-nilai dari standard
profesional dalam meningkatkan kualitas profesional TI.
·
Profesional TI, untuk mendorong agar
profesional TI, dari negara anggota melihat nilai-nilai snatndar dalam profesi
dak karir mereka.
·
Insitusi dan Penyusun kebijaksanaan
Pendidikan, untuk memberi saran pada pembentukan kurikulum agar dapat memenuhi
kebutuhan dan standard profesional di regional ini dalam Teknologi Informasi.
·
Masyarakat Umum, untuk menyadarkan umum
bahwa Standard Profesional Regional adalah penting dalam menghasilkan produk
dan jasa yang berkualitas.
Untuk mempromosikan model standardisasi dalam dunia TI
ini, SEARCC memiliki berbagai perencanaan kampanye antara lain :
·
Publikasi dari Standard Profesional
Regional diterbitkan di seluruh negara anggota
·
Presentasi secara formal di tiap negara
anggota.
·
Membantu implementasi standard di
negara-negara anggota
·
Memonitor pelaksanaan standard melalui
Himpunan/Ikatan nasional
·
Melakukan evaluasi dan pengujian
·
Melakukan perbaikan secara terus menerus
·
Penggunaan INTERNET untuk menyebarkan
informasi mengenai standard ini.
Untuk mengimplementasi promosi di Phase 2, SRIG-PS
memperoleh dana bantuan yang akan digunakan untuk :
·
Biaya publikasi : disain, percetakan dan
distribusi
·
Presentasi formal di negara anggota
·
Membantu implementasi standar di negara
anggota
·
Pertemuan untuk mengkonsolidasi,
memonitor, dan bertukar pengalaman
Adalah penting untuk menyusun WEBpage mengenai Standardisasi Profesi pada Teknologi Informasi. WEBpage ini akan memberikan informasi mengenai model SRIG-PS dan model standard di Indonesia.
Pembentukan
Standar Profesi Teknologi Informasi di Indonesia
Dalam memformulasikan standard untuk Indonesia, suatu workshop sebaiknya diselenggarakan oleh IPKIN. Partisipan workshop tersebut adalah orang-orang dari industri, pendidikan, dan pemerintah. Workshop ini diharapkan bisa memformulasikan deskripsi pekerjaan dari klasifikasi pekerjaan yang belum dicakup oleh model SRIG-PS, misalnya operator. Terlebih lagi, workshop tersebut akan menyesuaikan model SRIG-PS dengan kondisi Indonesia dan menghasilkan model standard untuk Indonesia. Klasifikasi pekerjaan dan deskripsi pekerjaan ini harus diperluas dan menjadi standard kompetensi untuk profesioanal dalam Teknologi Informasi
Persetujuan
dan pengakuan dari pemerintah adalah hal penting dalam pengimplementasian
standard di Indonesia. Dengan demikian, setelah standard kompetensi
diformulasikan, standard tersebut dapat diajukan kepada kepada Pemerintah
melalui Menteri Tenaga Kerja. Selain itu standard tersebut juga sebaiknya harus
diajukan kepada Menteri Pendidikan dengan tujuan membantu pembentukan kurikulum
Pendidikan Teknologi Informasi di Indonesia dan untuk menciptakan pemahaman
dalam pengembangan model sertifikasi.
Untuk melengkapi standardisasi, IPKIN sudah perlu menetapkan Kode Etik untuk Profesi Teknologi Informasi. Kode Etik IPKIN akan dikembangkan dengan mengacu pada Kode Etik SEARCC dan menambahkan pertimbangan-pertimbangan yang sesuai dengan kondisi di Indonesia.
Selanjutnya, mekanisme sertifikasi harus dikembangkan untuk mengimplementasikan standard kompetensi ini. Beberapa cara pendekatan dari negara lain harus dipertimbangkan. Dengan demikian, adalah penting untuk mengumpulkan mekanisme standard dari negara-negara lain sebelum mengembangkan mekanisme sertifikasi di Indonesia.
Untuk melengkapi standardisasi, IPKIN sudah perlu menetapkan Kode Etik untuk Profesi Teknologi Informasi. Kode Etik IPKIN akan dikembangkan dengan mengacu pada Kode Etik SEARCC dan menambahkan pertimbangan-pertimbangan yang sesuai dengan kondisi di Indonesia.
Selanjutnya, mekanisme sertifikasi harus dikembangkan untuk mengimplementasikan standard kompetensi ini. Beberapa cara pendekatan dari negara lain harus dipertimbangkan. Dengan demikian, adalah penting untuk mengumpulkan mekanisme standard dari negara-negara lain sebelum mengembangkan mekanisme sertifikasi di Indonesia.
Sertifikasi
sebaiknya dilaksanakan oleh IPKIN sebagai Asosiasi Komputer Indonesia.
Pemerintah diharapkan akan mengakui sertifikat ini, dan memperkenalkan dan
mendorong implementasinya di industri. Dalam mengimplementasikan mekanisme
sertifikasi, beberapa badan perlu dibentuk
·
Badan Penguji harus dibentuk dan institusi
pendidikan sebaiknya dilibatkan dalam mekanisme ini. Hal ini perlu karena
institusi pendidikan memiliki pengalaman dalam memberikan ujian.
·
Panitia Persiapan Ujian, mempersiakan
kebutuhan administrasi, pendaftaran, penjadwalan, pengumpulan maeri ujian.
·
Pelaksana Ujian, mempersiapkan tempat
ujian dan melaksanakan ujian. Menyerahkan hasil ujian kepada Badan Penguji
untuk diperiksa, mengolah hasil dan memberikan hasil kepada IPKIN
·
Pelaksana akreditasi training centre,
untuk kebutuhan resertifikasi maka perlu dibentuk badan yang melakukan
penilaian terhadap pelaksana pusat pelatihan, tetapi hal ini baru dilaksanakan
setelah 5 tahun sistem sertifikasi berjalan,.
·
Pelaksana resertifikasi, hal ini mungkin
baru dapat dilaksanakan setelah 5 tahun setelah sistem sertifikasi berjalan
dengan baik
Kerja sama antara institusi terkait dikoordinasikan. IPKIN sebagai Asosiasi Profesi dapat memainkan peranan sebagai koordinator.
Dalam
pembentukan mekanisme sertifikasi harus diperhatikan beberapa hal yang dapat dianggap
sebagai kriteria utama:
·
Sistem sertifikasi sebaiknya kompatibel
dengan pembagian pekerjaan yang diakui secara regional.
·
Memiliki berbagai instrument penilaian,
misal test, studi kasus, presentasi panel, dan lain-lain.
·
Harus memiliki mekanisme untuk menilai
dan memvalidasi pengalaman kerja dari para peserta, karena kompetensi
profesional juga bergantung dari pengalaman kerja pada bidang tersebut
·
Harus diakui pada negara asal.
·
Harus memiliki silabus dan materi
pelatihan, yang menyediakan sarana untuk mempersiapkan diri untuk melakukan
ujian sertifikasi tersebut.
·
Sebaiknya memungkinkan untuk dilakukan
re-sertifikasi
Sebagai kriteria tambahan adalah :
·
Terintegrasi dengan Program Pengembangan
Profesional
·
Dapat dilakukan pada region tersebut.
Dalam hal sertifikasi ini SEARCC memiliki peranan dalam hal :
·
Menyusun panduan
·
Memonitor/dan bertukar pengalaman
·
Mengakreditasi sistem sertifikasi, agar
mudah diakui oleh negara lain anggota SEARCC
·
Mengimplementasi sistem yang
terakreditasi tersebut
Dalam pembentukan mekanisme sertifikasi harus diperhatikan beberapa hal yang dapat dianggap sebagai kriteria utama:
·
Sistem sertifikasi sebaiknya kompatibel
dengan pembagian pekerjaan yang diakui secara regional.
·
Memiliki berbagai instrument penilaian,
misal test, studi kasus, presentasi panel, dan lain-lain.
·
Harus memiliki mekanisme untuk menilai
dan memvalidasi pengalaman kerja dari para peserta, karena kompetensi
profesional juga bergantung dari pengalaman kerja pada bidang tersebut
·
Harus diakui pada negara asal.
·
Harus memiliki silabus dan materi
pelatihan, yang menyediakan sarana untuk mempersiapkan diri untuk melakukan
ujian sertifikasi tersebut.
·
Sebaiknya memungkinkan untuk dilakukan
re-sertifikasi
Sebagai kriteria tambahan adalah :
·
Terintegrasi dengan Program Pengembangan
Profesional
·
Dapat dilakukan pada region tersebut.
Dalam hal sertifikasi ini SEARCC memiliki peranan
dalam hal :
·
Menyusun panduan
·
Memonitor/dan bertukar pengalaman
·
Mengakreditasi sistem sertifikasi, agar
mudah diakui oleh negara lain anggota SEARCC
·
Mengimplementasi sistem yang
terakreditasi tersebut
Jelaskan
Spesifikasi Keahlian dibidang IT, contoh contoh sertifikasi nasional dan
internasional serta sertifikasi software dan database development
Sertifikasi Keahlian di Bidang IT
Banyak alasan untuk mendapatkan sertifikasi IT
(Information Technology). Hal utama adalah sertifikasi di bidang Teknologi
Informasi dan Telekomunikasi memberikan kredibilitas bagi pemegangnya.
Sertifikasi IT menunjukkan para Professional Teknologi Informasi memiliki
pengetahuan dan kompetensi yang dapat dibuktikan. Sertifikasi IT juga memberikan
keunggulan bersaing bagi perusahaan, khususnya dalam pasar global karena
kemampuan dan pengetahuan Profesional Teknologi Informasi dan Telekomunikasi
telah diuji dan didokumentasikan.
Sertifikasi
Nasional
Ada dua jenis sertifikat yang
diterbitkan oleh LSP Telematika, yaitu Certificate of Competence dan
Certificate of Attainment.
a.
Certificate of Competence. Yaitu sertifikasi
berdasarkan level kualifikasi dan jenjang jabatan sesuai dengan yang ditetapkan
oleh Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Certificate of Competence
merupakan bukti pengakuan atas kompetensi seseorang setelah melakukan uji
kompetensi dari suatu bidang keahlian kerja.
b.
Certificate of Attainment, yaitu sertifikasi atas unit
kompetensi yang jenjang jabatannya berdasarkan kebutuhan pasar.
Sertifikasi
Internasional
1.
Sertifikasi Untuk Bahasa Pemrograman
·
Java
Sun menawarkan tiga jenjang sertifikasi bagi programmer Java. Dari tingkat dasar ke advanced jenjang tersebut adalah: Sun Certified Programmer, Sun Certified Developer, dan Sun Certified Architect. Setiap jenjang sertifikasi membutuhkan jenjang sebelumnya. Contoh, untuk mengambil sertifikasi Developer Anda harus memiliki sertifikasi Programmer. Sun Certified Programmer adalah sertifikasi paling dasar dari Sun untuk programmer Java.
Sun Certified Developer adalah anak tangga selanjutnya dari sertifikasi Sun. Anda mungkin berpikir hanya perlu sekali lagi mengerjakan soal-soal pilihan ganda untuk menjadi seorang Certified Dava Developer, tetapi Sun menuntut lebih banyak dalam ujian untuk jenjang ini.
Sun Certified Enterprise Architect for J2EE adalah sertifikasi premium dari Sun. Sebagaimana dicerminkan oleh namanya, sertifikasi ini sangat berfokus pada enterprise.
Sun menawarkan tiga jenjang sertifikasi bagi programmer Java. Dari tingkat dasar ke advanced jenjang tersebut adalah: Sun Certified Programmer, Sun Certified Developer, dan Sun Certified Architect. Setiap jenjang sertifikasi membutuhkan jenjang sebelumnya. Contoh, untuk mengambil sertifikasi Developer Anda harus memiliki sertifikasi Programmer. Sun Certified Programmer adalah sertifikasi paling dasar dari Sun untuk programmer Java.
Sun Certified Developer adalah anak tangga selanjutnya dari sertifikasi Sun. Anda mungkin berpikir hanya perlu sekali lagi mengerjakan soal-soal pilihan ganda untuk menjadi seorang Certified Dava Developer, tetapi Sun menuntut lebih banyak dalam ujian untuk jenjang ini.
Sun Certified Enterprise Architect for J2EE adalah sertifikasi premium dari Sun. Sebagaimana dicerminkan oleh namanya, sertifikasi ini sangat berfokus pada enterprise.
·
Microsoft.net
Untuk para developer ada dua jenis sertifikat yang ditawarkan oleh Microsoft sebagai pengakuan atas keahlian dalam pengetahuan dan keterampilan Microsoft .Net : Microsoft Certification Application Developer (MCAD) dan Microsoft Certified Solution Developer (MCSD).
Sertifikasi MCAD dibuat oleh Microsoft sebagai respon terhadap kebutuhan industri akan sebuah sertifikasi yang memungkinkan mereka untuk menunjukkan keterampilan yang dibutuhkan untuk mengimplementasikan, memaintain, dan mendeploy aplikasi Web atau desktop berbasis Windows dengan skala kecil sampai menengah.
Untuk para developer ada dua jenis sertifikat yang ditawarkan oleh Microsoft sebagai pengakuan atas keahlian dalam pengetahuan dan keterampilan Microsoft .Net : Microsoft Certification Application Developer (MCAD) dan Microsoft Certified Solution Developer (MCSD).
Sertifikasi MCAD dibuat oleh Microsoft sebagai respon terhadap kebutuhan industri akan sebuah sertifikasi yang memungkinkan mereka untuk menunjukkan keterampilan yang dibutuhkan untuk mengimplementasikan, memaintain, dan mendeploy aplikasi Web atau desktop berbasis Windows dengan skala kecil sampai menengah.
2.
Sertifikasi
yang kedua adalah Microsoft Certified System Developer (MCSD). Sertifikat MCSD
merupakan salah satu sertifikat TI dengan reputasi yang dikenal baik di
kalangan industri. Dengan mengantongi sertifikat MCSD, seseorang dianggap telah
mampu mendemonstrasikan kemampuan yang dibutuhkan untuk memimpin sebuah
organisasi dalam proses perancangan, implementasi, dan administrasi dari suatu
solusi bisnis dengan menggunakan produk Microsoft.
3.
Sertifikasi
Untuk Database
Oracle
Laporan IDC Certified Report 2002 menyebutkan bahwa sertifikasi Oracle adalah kualitas yang paling dicari oleh pasar TI. Untuk memenuhi kebutuhan industri akan berbagai spesialisasi keahlian dalam menggunakan teknologi Oracle, Oracle saat ini menawarkan tiga jenis sertifikasi Oracle. Oracle Certified DBA adalah sertifikasi yang menguji penguasaan teknologi dan solusi Oracle dalam menjalankan peran sebagai administrator database. Pada jalur sertifikasi ini terdapat tiga jenjang sertifikasi berikut:
Laporan IDC Certified Report 2002 menyebutkan bahwa sertifikasi Oracle adalah kualitas yang paling dicari oleh pasar TI. Untuk memenuhi kebutuhan industri akan berbagai spesialisasi keahlian dalam menggunakan teknologi Oracle, Oracle saat ini menawarkan tiga jenis sertifikasi Oracle. Oracle Certified DBA adalah sertifikasi yang menguji penguasaan teknologi dan solusi Oracle dalam menjalankan peran sebagai administrator database. Pada jalur sertifikasi ini terdapat tiga jenjang sertifikasi berikut:
·
Oracle
Certified DBA Associate
·
Oracle
Certified DBA Professional
·
Oracle
Certified DBA Master
Microsoft
Microsoft menawarkan satu jenis sertifikasi untuk penguasaan teknologi produk database andalannya, Microsoft SQl Server. Microsoft Certified DBA adalah sertifikasi yang diberikan sebagai pengakuan kemampuan merancang, mengimplementasi, dan melakukan administrasi database Microsoft SQl Server Untuk mendapatkan sertifikasi MCDBA setiap kandidat harus lulus tiga ujian inti dan satu ujian pilihan. Ujian inti ini terdiri dari satu ujian untuk materi administrasi SQL Server, satu ujian perancangan database SQL Server, dan satu ujian Windows 2000 Sever atau Windows Server 2003. Sebagai tambahan ujian inti, kandidat harus lulus satu ujian pilihan dalam salah satu bidang keahlian produk Microsoft.
Microsoft menawarkan satu jenis sertifikasi untuk penguasaan teknologi produk database andalannya, Microsoft SQl Server. Microsoft Certified DBA adalah sertifikasi yang diberikan sebagai pengakuan kemampuan merancang, mengimplementasi, dan melakukan administrasi database Microsoft SQl Server Untuk mendapatkan sertifikasi MCDBA setiap kandidat harus lulus tiga ujian inti dan satu ujian pilihan. Ujian inti ini terdiri dari satu ujian untuk materi administrasi SQL Server, satu ujian perancangan database SQL Server, dan satu ujian Windows 2000 Sever atau Windows Server 2003. Sebagai tambahan ujian inti, kandidat harus lulus satu ujian pilihan dalam salah satu bidang keahlian produk Microsoft.
4.
Sertifikasi
Untuk Office
Sertifikasi Microsoft Office
Specialist (Office Specialist) adalah sertifikasi premium untuk aplikasi
desktop Microsoft. Sertifikasi ini merupakan sertifikasi dengan standar global
untuk validasi keahlian dalam menggunakan Microsoft Office dalam meningkatkan
produktivitas kerja.
Fokus dari sertifikasi Office Specialist adalah mengevaluasi pemahaman menyeluruh terhadap program-program Microsoft Office dan Microsoft Project, kemampuan untuk menggunakan feature-feature advanced, dan kemampuan untuk mengintegrasikan program-program Office dengan software lain.
Fokus dari sertifikasi Office Specialist adalah mengevaluasi pemahaman menyeluruh terhadap program-program Microsoft Office dan Microsoft Project, kemampuan untuk menggunakan feature-feature advanced, dan kemampuan untuk mengintegrasikan program-program Office dengan software lain.
Sertifikasi Office Specialist
tersedia dalam tiga jalur: Office 2003 Editions, Office XP, dan Office 2000.
Untuk setiap jalur sertifikasi terbagi dalam tiga jenjang keahlian, yaitu Specialist,
Expert, dan Master.
Contoh Sertifikasi Nasional dan
Internasional
Nasional :
·
Sertifikasi
sistem manajemen mutu,
·
Sertifikasi
sistem manajemen lingkungan,
·
sertifikasi
produk,
·
sertifikasi
ekolabel
·
sertifikasi
sistem HACCP3
Internasional :
·
Adobe
Certification Testing
·
Avaya
Certification Testing
·
CompTIA
Certification Testing
·
LPI
(Linux Professional Institute) Certification Testing
·
MySQL
Certification Testing
·
Novell
Certification Testing
·
Sun
Academic Initiative Certification
·
SAP
Certification Testing
·
VERITAS
Certification Testing
Sertifikasi
administrasi dan maintenance Sertifikasi manajemen dan audit
Dalam bagian ini akan ditunjukkan kompetensi untuk masing-masing bidang pekerjaan untuk administration dan maintenance serta management dan audit. Kompetensi dasar standar (standard core competency) yang harus dimiliki oleh
kesemua kategori lapangan pekerjaan yaitu:
Web Developer / Programmer
Dalam bagian ini akan ditunjukkan kompetensi untuk masing-masing bidang pekerjaan untuk administration dan maintenance serta management dan audit. Kompetensi dasar standar (standard core competency) yang harus dimiliki oleh
kesemua kategori lapangan pekerjaan yaitu:
Web Developer / Programmer
·
Membuat
halaman web dengan multimedia. (ANTA: ICPMM65dA)
·
CGI
programming Web Designer
Berikut
ini adalah kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang web designer
v
Kemampuan
menangkap digital image. (ANTA: ICPMM21cA)
v
Membuat
halaman web dengan multimedia. (ANTA: ICPMM65dA)
Database
Administrator
Database
Administrator berkorelasi dengan sertifikasi ANTA ICA40299. Kompetensi yang
harus dimiliki:
·
Monitor
dan administer sebuah database. (ANTA: ICAITS125A)
System Administrator
System Administrator
·
Menghubungkan
perangkat keras. (ANTA: ICAITS014B)
·
Melakukan
instalasi Microsoft Windows
·
Melakukan
instalasi Linux
·
Pasang
dan konfigurasi mail server, ftp server, web server
·
Memahami
Routing
Network Administrator
·
Menghubungkan
perangkat keras. (ANTA: ICAITS014B)
• Administer dan melakukan konfigurasi sistem operasi yang mendukung network. (ANTA: ICAITS120A)
• Administer dan melakukan konfigurasi sistem operasi yang mendukung network. (ANTA: ICAITS120A)
·
Administer
perangkat network. (ANTA: ICAITS121A)
·
Memahami
Routing
·
Mencari
sumber kesalahan di jaringan dan memperbaikinya. (ANTA: ICAITS122A)
·
Mengelola
network security. (ANTA: ICAITS123A)
·
Monitor
dan administer network security. (ANTA: ICAITS124A)
Help Desk
·
Penggunaan
perangkat lunak Internet berbasis Windows seperti Internet Explorer, telnet,
ftp, IRC. Technical Support Kemampuan yang harus dimiliki
·
Menghubungkan
perangkat keras. (ANTA: ICAITS014B)
·
Melakukan
instalasi Microsoft Windows
·
Melakukan
instalasi Linux
·
Mencari
sumber kesalahan di jaringan dan memperbaikinya. (ANTA: ICAITS122A)
·
Penggunaan
perangkat lunak Internet berbasis Windows seperti Internet Explorer, telnet, ftp,
IRC.
·
Pasang
dan konfigurasi mail server, ftp server, web server
Lembaga yang
melakukan Sertifikasi
Untuk melakukan
sertifikasi di bidang teknologi informasi, ada lembaga yang berperan di
dalamnya .. Berikut merupakan lembaga-lembaga tersebut.
1.
LSP
(Lembaga Sertifikasi Profesi Telematika)
LSP sebagai lembaga sertifikasi mempunya visi dan misi :
LSP sebagai lembaga sertifikasi mempunya visi dan misi :
..
Visi LSP Telematika ..
Tersedianya
tenaga kerja yang kompeten dan bersertifikasi, di bidang telematika di tingkat
nasional maupun Internasional.
..
Misi LSP Telematika ..
v
Meningkatkan
kompetensi SDM melalui sertifikasi profesi di bidang Telematika berdasarkan
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI).
v
Menyediakan
informasi tentang SDM yang kompeten dan bersertifikat di bidang Telematika untuk
kebutuhan SDM secara nasional dan internasional.
v
Mencapai
kesetaraan sertifikasi Profesi Telematika di seluruh dunia.
.. Dasar Hukum LSP ..
v
Undang-Undang
RI N0. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, pasal 18
v
Undang-Undang
No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pasal 61
v
Undang-Undang
RI No. 15 Tahun 1984 tentang Perindustrian (Lembaran Negara tahun 1984 No. 22,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 3274)
v
Peraturan
Pemerintah No. 23 Tahun 2004 tentang Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP)
v
Peraturan
Pemerintah No. 31 Tahun 2006 tentang Sistem Latihan Kerja Nasional
v
Surat
Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor:
KEP-96A/MEN/VI/2004 tentang Pedoman Penyiapan dan Akreditasi
Lembaga Sertifikasi
Profesi
v
Surat
Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor:
KEP-149/MEN/V/2005 tentang akreditasi LSP Telematika
v
Akta
Notaris Buntario Tigris Darmawang, SH No. 54 tanggal 07 Maret 2005
v
Surat
Keputusan BNSP Nomor KEP-16A/BNSP/III/2006 tentang Lisensi Kepada Lembaga
Sertifikasi Profesi
.. Tugas LSP
Telematika ..
v
Mengembangkan
Standar Kompetensi Kerja
v
Membuat
materi uji kompetensi
v
Pelaksana
akreditasi Tempat Uji Kompetensi (TUK)
v
Menerbitkan
Sertifikasi Kompetensi dibidang Teknologi Informasi dan Komunikasi
v
Memiliki
tanggung jawab teknis dan administrasi atas implementasi, pembinaan dan
pengembangan standar kompetensi Kerja dan sertifikasi kompetensi
v
Kegiatan
kerja merujuk kepada Sertifikat ISO 17024
.. Asosiasi Yang Mempelopori
Berdirinya LSP Telematika ..
v
MASTEL
v
APJII
v
ASPILUKI
v
APKOMINDO
v
APTIKOM
v
FTII
v
IPKIN
.. Standar Kompetensi
..
v
Spesifikasi
performance yang ditetapkan oleh Industri yang mencakup keterampilan,
pengetahuandan sikap yang disyaratkan untuk dapat bekerja secara efektif.
v
tandar
Kompetensi terdiri atas elemen-elemen kriteria unjuk kerja dan rentang variabel
serta petunjuk pengumpulan bukti
.. Elemen Kompetensi
..
Kompetensi kerja
memiliki 3 elemen penting yakni ketrampilan, pengetahuan, dan sikap. Perpaduan
yang harmonis antara ketiga elemen ini menghasilkan tenaga kerja yang kompeten.
.. Standar Kompetensi
Yang Berlaku Secara Nasional ..
Pemerintah telah
menyusun Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) yang disusun dari
berbagai kalangan dan berlaku secara nasional. SKKNI ini menjadi landasan
sertifikasi kompetensi yang diselenggarakan LSP Telematika.
.. SKKNI ..
.. SKKNI ..
Suatu pernyataan yang
disetujui secara nasional mengenai keterampilan, pengetahuan, sikap standar
unjuk kerja seorang profesioanl yang disyaratkan di suatu perusahaan. Selain
itu SKKNI juga menjadi landasan dalam pembuatan materi uji kompetensi.
.. Sertifikat Yang Dikeluarkan LSP Telematika ..
.. Sertifikat Yang Dikeluarkan LSP Telematika ..
Ada dua jenis
sertifikat yakni : Certificate of Competence dan Certificate of Attainment .
VUE Authorized Test Centers
Lembaga ini merupakan salah satu
penyelenggara training IT yang memiliki kemampuan secara mandiri untuk
menyelenggarakan ujian sertifikasi internasional dari berbagai vendor IT terkemuka
seperti Cisco, CompTIA, Novel, Sun, dsb. Tidak semua lembaga training IT
memiliki lisensi untuk mengadakan ujian sertifikasi internasional, bahkan
banyak lembaga training IT yang bekerjasama dengan kami melaksanakan ujian
sertifikasi internasional bagi peserta training yang mengikuti training mereka.
Lembaga ini ditunjuk sebagai VUE Authorized Test Center sejak Maret 2007 dan
hingga kini telah melaksanakan ujian sebanyak 75 kali dengan beragam jenis
ujian dari Cisco Certified dan Microsoft Certified. Jumlah workstation untuk
peserta ujian adalah 4 (empat buah) dengan demikian dalam satu waktu bersamaan
kita maksimal dapat melaksanakan ujian sertifikasi internasional bagi 4 orang.
Dengan server khusus yang didedikasikan hanya untuk VUE Test Center software
yang menjamin kelancaran proses ujian sertifikasi.
Program Ujian Sertifikasi Internasional Lainnya
VUE Authorized Test Centers juga
memfasilitasi ujian sertifikasi internasional lainnya seperti : BPN, ADP,
Agilent Technologies, Altiris, American College, Avaya Inc. Testing, BMC
Software, Brocade Communications, BRPT, Business Objects, Check Point Software
Technologies, CompTIA Testing, EXIN, IBM Testing, Isilon Systems, Linux
Professional Institute Testing, Lotus Testing, MatrixOne McDATA, Microsoft
Testing, MySQL, Novell Testing, PostgreSQL CE (SRA OSS), PRMIA, Radware,
Siemens, Sun Microsystems – SAI Program, Tivoli Testing, VERITAS, VMware, Inc.,
Zend Technologies, Ltd.
Sejak bulan September 2007 terjadi pemisahaan ujian sertifikasi internasional, dimana secara khusus ujian Cisco Certified hanya dapat dilaksanakan oleh VUE Authorized Test Center sedangkan Microsoft Certified hanya dapat diujikan oleh Prometric Test Center. Saat ini kami juga telah ditunjuk oleh Prometric sebagai Prometric Test Center. Sehingga lebih banyak lagi jenis ujian sertifikasi internasional yang dapat kami selenggarakan. Pembiayaan untuk mengambil ujian sertifikasi tertentu di bidang TI memang tidak mudah, mulai dari isi materi termasuk di dalamnya masalah bahasa, hingga yang paling utama adalah faktor biaya. Khusus permasalahan biaya ujian, bagi skala perusahaan, biaya yang harus dikeluarkan untuk karyawannya mungkin adalah hal yang standar saja, namun jika ukurannya adalah per individu, maka biaya mengikuti program ujian sertifikasi skala internasional ini memang terbilang cukup mahal. Padahal, jika peserta ujian gagal, ia tidak memperoleh apa pun selain berkas yang berisikan informasi materi dan nilai hasil ujian. Institusi yang mengeluarkan sertifikasi di bidang administration dan maintenance serta management dan audit Sertifikasi profesional pada dasarnya memiliki 3 model , yaitu :
Sejak bulan September 2007 terjadi pemisahaan ujian sertifikasi internasional, dimana secara khusus ujian Cisco Certified hanya dapat dilaksanakan oleh VUE Authorized Test Center sedangkan Microsoft Certified hanya dapat diujikan oleh Prometric Test Center. Saat ini kami juga telah ditunjuk oleh Prometric sebagai Prometric Test Center. Sehingga lebih banyak lagi jenis ujian sertifikasi internasional yang dapat kami selenggarakan. Pembiayaan untuk mengambil ujian sertifikasi tertentu di bidang TI memang tidak mudah, mulai dari isi materi termasuk di dalamnya masalah bahasa, hingga yang paling utama adalah faktor biaya. Khusus permasalahan biaya ujian, bagi skala perusahaan, biaya yang harus dikeluarkan untuk karyawannya mungkin adalah hal yang standar saja, namun jika ukurannya adalah per individu, maka biaya mengikuti program ujian sertifikasi skala internasional ini memang terbilang cukup mahal. Padahal, jika peserta ujian gagal, ia tidak memperoleh apa pun selain berkas yang berisikan informasi materi dan nilai hasil ujian. Institusi yang mengeluarkan sertifikasi di bidang administration dan maintenance serta management dan audit Sertifikasi profesional pada dasarnya memiliki 3 model , yaitu :
·
Dikembangkan
oleh Profesional Society, sebagai contoh British Computer Society (BCS),
Australian Computer Soicety (ACS), South East Asian Regional Computer Confederation (SEARCC) etc
Australian Computer Soicety (ACS), South East Asian Regional Computer Confederation (SEARCC) etc
·
Dikeluarkan
oleh Komunitas suatu profesi, sebagai contoh Linux Profesional, SAGE (System
Administration Guild), CISA(IS Auditing) [http://www.isaca.org/]
·
Dikeluarkan
oleh vendor sebagai contoh MCSE (by Microsoft), CCNA (Cisco), CNE (Netware),
RHCE (Red Hat) etc. Biasanya skill yang dibutuhkan untuk memperoleh sertifikat
ini sangat spesifik dan sangat berorientasi pada suatu produk dari vendor
tersebut.
Institusi/perusahaan biasanya mensyaratkan adanya dokumen resmi pengakuan keahlian berupa sertifikasi yang dikeluarkan oleh lembaga resmi yang dapat meyakinkan bahwa network administrator tersebut memiliki kemampuan yang sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh lembaga resmi sertifikasi.
Institusi/perusahaan biasanya mensyaratkan adanya dokumen resmi pengakuan keahlian berupa sertifikasi yang dikeluarkan oleh lembaga resmi yang dapat meyakinkan bahwa network administrator tersebut memiliki kemampuan yang sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh lembaga resmi sertifikasi.
Bidang Maintenance
Tiga windu Dirgantara Indonesia
telah menunjukan kiprahnya dalam penguasaan teknologi dan industri
kedirgantaraan. Penguasaan teknologi yang diterapkan dalam bidang desaign,
manufacturing, quqlity assurance, product support, maintenance dan overhaul
telah mendapat pengakuan dari otoritas nasional maupun internasional. Dallam
bidang engineering: sertifikasi JAA (otoritas Eropa) untuk CN – 235-110, DGAC
(otoritas sipil – RI), IMAA (otoritas militer – RI). Dalam bidang quality
assurance: sertifikasi dari GD – AS,BAe – Inggris, Lockheed – AS, Boeing – AS.
Dalam bidang product support and Maintenance – overhaul – repair : untuk
Aircraft service sertifikasi dari DGAC – RI,Hamkam dan Oman untuk turbin dan
propulasi sertifikasi dari DGAC – RI, FAA – AS, Hamkam, Malaysia, Engine
Manufacturers - AS – Kanada – Inggris – Prancis, ISO – 9002 serta DGAC – RI
untuk Maintenance Organization.
Bidang Administration
Cisco Certified Network Associate
(CCNA) merupakan salah bentuk sertifikasi network administrator,sertifikasi ini
dikeluarkan oleh Cisco dan merupakan sertifikasi tingkat pertama dalam jajaran
sertifikasi Cisco. Cisco sendiri merupakan vendor peralatan jaringan komputer
terkemuka yang produknya banyak sekali dipakai oleh perusahaan-perusahaan.
Materi pembelajaran CCNA dirancang agar lulusannya mampu melakukan installasi,
konfigurasi dan memanage LAN, WAN, serta security dasar untuk jaringan kecil
small office home office. Dengan mengambil sertifikat CCNA dari CISCO, Anda
masuk kedalam jalur untuk menapaki karir profesional di bidang networking.
Bidang Manajemen & Audit
Internal Auditor merupakan
profesi yang relative baru dalam dunia bisnis. Kebutuhan internal auditor di
Indonesia mulai dirasakan setelah keluarnya Position Paper #1/2003 yang
disampaikan kepada Gubernur Bank Indonesia, Menteri BUMN dan Ketua Bapepam
mengenai penting dan strategisnya peran internal auditor dalam upaya
mentransformasi good corporate governance principles dari tataran ideal ke
dalam bentuk yang lebih konkret, yaitu tataran implementasi. Kebutuhan dunia
bisnis akan internal auditor yang kompeten terus meningkat dan belum diimbangi
oleh jumlah sumber daya kompeten secara memadai.
Berdasarkan fenomena kelangkaan
sumber daya internal auditor yang kompeten di atas, Fakultas Ekonomi Widya
Mandala Surabaya sebagai institusi pendidikan yang sejak dahulu mengedepankan
kualitas, menyelenggarakan Short Course Program Sertifikasi Qualified Internal
Auditor. Program ini merupakan hasil kerjasama dengan Yayasan Pendidikan
Internal Auditor (YPIA)
Program ini adalah satu-satunya program pendidikan sertifikasi Qualified Internal Auditor di Jawa Timur yang diakui oleh Organisasi Profesi Internal Auditor – satu-satunya organisasi yang berhak memberikan gelar QIA (Qualified Internal Auditor)
Program ini adalah satu-satunya program pendidikan sertifikasi Qualified Internal Auditor di Jawa Timur yang diakui oleh Organisasi Profesi Internal Auditor – satu-satunya organisasi yang berhak memberikan gelar QIA (Qualified Internal Auditor)
Qualified Internal Auditor (QIA)
Penyandang gelar QIA adalah
internal auditor yang diakui memiliki pengetahuan dan ketrampilan sejajar
dengan auditor kelas dunia. Gelar QIA diberikan oleh Dewan Sertifikasi
Qualified Internal Auditor (DSQIA) setelah melalui pelatihan dan ujian
sertifikasi QIA